NEPTUNE, Agustus 2021
Seperti yang pernah dimuat dalam artikel sebelumnya tentang penerapan program CHSE di lingkungan bisnis perhotelan, kuliner dan pariwisata secara umum. Dalam artikel kali ini, Admin Neptune mendapatkan informasi lanjutan seputar kegiatan kerja yang dilakukan oleh para peserta didik dan juga Alumni Neptune yang tersebar di sejumlah Hotel berbintang di tanah air.
BACA JUGA : INSPIRASI ALUMNI SUKSES! BEKERJA SAMBIL BERWIRAUSAHA, WHY NOT?!
Menyinggung sedikit soal CHSE, terutama buat yang pertama kali membaca artikel ini. Menurut media digital TEMPO dalam salah satu artikelnya menuliskan bahwasannya CHSE adalah singkatan dari Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability. Yang dalam bahasa indonesianya bisa juga diartikan sebagai standar prosedur yang diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berbasis kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian lingkungan.
Sementara menurut informasi yang disampaikan oleh Alumni Neptune angkatan 28 bernama Sunny, di tempatnya bekerja di salah satu Hotel ternama di Surabaya Jawa Timur menyebutkan, jika selama PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, red) berlaku kebijakan ekstra dari manajemen.
Dimana seluruh karyawan Hotel diminta untuk terus aktif dan kreatif agar bisa tetap produktif dengan tetap menjalankan standar protokol kesehatan di lingkungan tempatnya bekerja serta ikut serta menjalankan program pemasaran melalui media sosial.
Sunny juga menceritakan bahwa pihak manajemen Hotel sangat memperhatikan kondisi dalam Hotel, baik yang berhubungan standar prosedur CHSE maupun kondisi kesehatan dari para karyawan Hotel. Hal tersebut diungkapkan Sunny dengan menceritakan kegiatan vaksinasi yang melibatkan seluruh staff dan karyawan Hotel tempatnya bekerja. Pihak manajemen Hotel bahkan memberikan kebijakan khusus jika ada kasus ODP (Orang Dalam Pantauan, red) atau positif Covid-19.
BACA JUGA : LULUSAN SMK MUHAMMADIYAH 9 GONDANG SRAGEN TEMBUS KARIR HOTEL BERBINTANG!
Di tempat lain, peserta didik Neptune bernama Sutan Levi yang tengah menjalankan program training juga mengabarkan hal senada. Di masa Pandemi seperti ini, manajemen Hotel menuntut para karyawan untuk bisa multi-tasking (bisa mengerjakan beberapa pekerjaan, red) tidak terkecuali dengan yang masih menjalankan program training. Beberapa kali pihak Hotel dalam sesi briefing (forum diskusi, red) juga menyinggung soal peluang yang akan muncul ketika kondisi kembali normal.
Sutan Levi mengatakan, “saat ini Hotel dan dunia pariwisata sedang dalam posisi stand-by (bersiap, red), semua sudah melakukan persiapan, tinggal menunggu aba-aba saja, dalam waktu dekat ketika keadaan sudah membaik dan berangsur-angsur kembali normal, kita yang sudah siap dengan kondisi saat itu, hampir bisa dipastikan akan mendapatkan posisi dalam jenjang karir, bersiaplah, kita akan menerima revenue (peluang pendapatan, red) dalam kapasitas yang sangat besar”. Bagaimana menurut netizen?
> dirangkum dari berbagai sumber
